November 27, 2017

Install Wine Di Linux

Haloo kawan-kawan, kembali lagi dengan saya yang senantiasa membagi tutorial dan berbagai macam hal tentang dunia Open Source. Untuk kali ini, saya akan bercerita dikit tentang apa WIne dan bagaimana cara Install Wine di sistem operasi Linux. Jadi, seperti biasa tanpa basa-basi lagi, mari kita bahas langsung aja ya :)

Install Wine di Linux

Jadi, Wine itu memungkinkan anda untuk menjalankan perangkat lunak Windows pada sistem operasi lain (pada OS Linux misalnya). Dengan Wine, Anda dapat menginstal dan menjalankan aplikasi ini seperti yang Anda lakukan di Windows. Wine memungkinkan pengguna Linux, Mac, FreeBSD, dan Solaris menjalankan aplikasi Windows tanpa salinan Microsoft Windows. Dan Wine juga merupakan perangkat lunak bebas (free) yang dikembangkan secara konstan. Platform lain mungkin akan menguntungkan juga.

Features:
Binary Compatibility:
  • Loads Windows 9x/NT/2000/XP/Vista/7/8/10, Windows 3.x and DOS programs and libraries
  • Win32 compatible memory layout, exception handling, threads and processes
  • Designed for POSIX compatible operatings systems (eg. Linux, macOS and FreeBSD) and Android
  • "bug-for-bug" compatibility with Windows
Graphics:
  • X11-based graphics allows remote display to any X terminal
  • macOS and Android based graphics support
  • X11, TrueType (.ttf/.ttc) and Windows Bitmap (.fon) Fonts
  • Support for DirectX based games and applications (Direct3D support up to DX11)
  • Support for OpenGL based games and applications
  • Printing via PostScript driver to the host printing system (usually CUPS)
  • Enhanced Metafile (EMF) and Windows Metafile (WMF) driver
  • Desktop-in-a-box or mixable windows
  • Windows MultiMedia (WinMM) layer support with builtin codecs
Allows Windows program to interface with:
  • Sound devices via ALSA, OSS, PulseAudio, Core Audio, etc.
  • Multi-lingual keyboards and CJK input method support via XIM
  • Modems, serial devices
  • Networks (TCP/IP and IPX)
  • ASPI Scanners
  • Windows Tablets via XInput (eg. Wacom)
API Coverage and Portability:
  • Designed for source and binary compatibility with Win32 code
  • Win32 API test suite to ensure compatibility
  • Compilable on a wide range of C compilers
  • Permits mixing of Win32 and POSIX code
  • Permits mixing of ELF (.so) and PE (.dll/.exe) binaries in one address space
  • Win32 compatible header files
  • Automatically generated API documentation
  • Resource compiler
  • Message compiler
  • IDL compiler
  • Extensive Unicode support
  • Internationalization -- Wine supports 16 languages
  • Built-in debugger and configurable trace messages
  • External memory checker support using Valgrind
  • Sample programs
Untuk Install Wine melalui Repositori Resmi di semua sistem operasi Linux. Silahkan buka Terminal terlebih dahulu (Tekan Ctrl + Alt + T) dan salin perintah berikut di Terminal:
Terminal Commands:
#apt-add-repository 'https://dl.winehq.org/wine-builds/ubuntu/'
#wget -nc https://dl.winehq.org/wine-builds/Release.key
#apt-key add Release.key
#apt-get update
#apt-get install --install-recommends winehq-stable
atau bisa juga dengan perintah:
#apt-get install wine















NB: Perhatikan Juga tanda # (tagar) di awal yang menandakan bahwa itu sudah masuk ke super user, klo $ (logo dollar) berarti masih jadi user biasa.

Mungkin cukup sekian penjelasan dari saya tentang bagaimana Install Wine di Sistem Operasi Linux ini. Semoga penjelasan dari saya dapat bermanfaat bagi pengguna Linux baru maupun lama yang masih kangen menggunakan software dari microsoft atau Windows. :D ciyee gagal move on. Kalo ada pertanyaan lain atau request artikel bisa juga, silahkan mampir ke tab komentar dibawah ya. udah ya. Sampai Jumpa di artikel berikutnya :D. Byee.

0 komentar